Ketika ulangan kenaikan kelas (UKK) tiba, yang stress bukan hanya siswa tapi juga orang tua. Kata orang tua, materi di sekolah udah susah, kelas 1 SD udah bukan lagi ini budi tapi udah ke bacaan yang lebih kompleks... Apakah memang materi anak sekarang lebih susah daripada kita waktu kelas 1 SD?
Sepertinya setiap orang tua generasi manapun akan merasakan bahwa materi yang diterima anaknya dirasa lebih berat. Saya ingat betul, waktu SD saya susah sekali diajar membaca, sampai ayah naek darah setiap kali mengajari membaca. Atau ketika SMA, saya sama sekali tidak bisa minta tolong sama orang tua karena pelajarannya "sangat susah" menurut versi orang tua.
Ketika saya menjadi orang tua, saya pun mengalami hal yang sama, ketika anak mengeluh tidak bisa memahami materi pelajarannya, dan ketika disodorkan kepada saya, malah saya lebih bingung lagi.
Sebetulnya orang tua tidak perlu stress atau khawatir berlebihan, usia2 sekolah adalah usia dimana sebetulnya anak punya kemampuan yang tidak kita duga. Biarkan anak untuk mempunyai pemahaman sendiri, akui bahwa kita tidak paham tapi jangan bilang "aduuh dulu mama ga dapet pelajaran ini deh" atau "susah banget sih pelajaran jaman sekarang" karena sikap negatif kita akan menular kepada anak, sehingga anak akan berpikir "ooh pantes saya ga bisa, orang tua juga bilang susah"
Dorong anak untuk mencari tau, orang tua hanya sebatas membantu sedikit saja dengan memberikan dorongan dan semangat bahwa anak pasti bisa. Kurangi juga tuntutan bahwa anak yang pintar adalah anak yang nilai ulangannya selalu diatas 80. Biarkan anak berkembang dengan caranya sendiri, karena dengan tidak bisa anak akan mencari tahu bagaimana caranya agar bisa.
Jika ulangan mereka selalu jelek nilainya, bantu mereka dengan menunjukkan kesalahan yang mereka lakukan dan bagaimana cara memperbaiki kesalahan tersebut. Jika tetap hasilnya tidak maksimal, padahal sudah berusaha, terimalah sebagai sebuah proses, tidak semua anak harus bisa semua pelajaran.
Ingat, setiap anak itu unik, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing... Jadi jangan buat diri kita sebagai orang tua ikut stress karena melihat anaknya berkeluh kesah sepanjang UKK, tapi jadilah penyemangat dan penyejuk sehingga anak pun akan semakin semangat dan tetap semangat walau hasil tidak maksimal karena anak tahu, mereka sudah berusaha secara maksimal.
Komentar
Posting Komentar