Suatu saat, saya berbincang dengan seseorang tentang satu hal... Hal yang umum terjadi disekitar kita... Sebut saja orang itu adalah B. Ketika membahas hal tersebut, kami ngobrol dengan santai, diselingi hal2 yang lainnya tapi masih terkait dengan satu hal itu.. Hal itu kembali saya bincangkan dengan orang lainnya sebut saja H... Ternyata reaksi yang diterima berbeda dari pada B... Baru diungkapkan 3 kata saja, H sudah bersikap reaktif, dan menganggap perbincangan tersebut tidak pantas untuk dibicarakan oleh saya... Padahal selama ini justru H yang sering menyebutkan betapa dekat hubungan saya dengan H. Dari dua kejadian tersebut, saya menarik kesimpulan, rambut boleh sama hitam tapi pikiran berbeda. Kita tidak bisa menganggap permasalahan yang sama akan menghasilkan reaksi yang sama. Situasi dan kondisi saat berbicara berpengaruh pada reaksi seseorang. Selain itu juga, kita harus memahami kondisi psikologis teman bicara kita. Sebagai orang yang suka SKSD (bahasa jaman bahe...